Monday, August 02, 2004

Eyang Ti

Eyang Ti sayang, rasanya Mimmy belum sanggup ditinggal eyang ti... Kita tahu, penyakit eyang ti membuat eyang menderita ... Harus tambah albumin agar eyang terlihat segar... tapi setiap kali tambah albumin eyang harus menderita karena kesakitan dan komplikasi - komplikasinya. Ketika Mimmy menunggui eyang selama 2 hari di rs.panti wilasa - citarum , semarang... eyang terlihat gembira karena banyak saudara - saudara yang dateng dan eyang juga surprise banyak yang menengok tapi eyang tidak kenal. Hari ke-2 eyang terlihat lemas kembali, rambut sudah mulai rontok, pipi eyang terlihat bengkak, kulit eyang semakin tipis sehingga infus sudah tidak punya tempat lagi di tubuh eyang. Bersyukur, eyang sudah merasa pasrah melihat anak dan cucunya sudah siap untuk 'ditinggalkan' .
Tapi Mimmy belum bisa menerima keadaan ini, Mimmy tiap hari menangis takut kehilangan eyang ... ketakutan mimmy lebih disebabkan karena mimmy merasa sendirian tanpa eyang yang selalu menjadi teman buat mimmy... tidak ada yang bisa diajak ngegosip seputar romo, atau partai aliran sesatnya eyang.
Bagaimanapun eyang, kami siap kok bila eyang sudah tidak kuat lagi dengan penyakit eyang... kami selalu mendoakan eyang. Terima Kasih Eyang ... Kami yakin eyang akan selalu terus mendampingi kami disini dan kami selalu berdoa agar eyang diberi kekuatan dalam menghadapi penyakit eyang.

We love you